Category Archives: Biografi Tokoh
Kubilai Khan
Kubilai Khan lahir pada tanggal 23 september 1215, Terlahir sebagai putra kedua dari Tului dan Sorghatani Beki, cucu dari Jenghis Khan. Ia menggantikan kakaknya Mongke pada tahun 1260. Saudaranya yang lain, Hulagu, menguasai Persia dan mendirikan Il-Khanate. Kubilai adalah cucu Jenghis Khan. Masa mudanya dihabiskan untuk mempelajari kebudayaan Tiongkok. Saat Mongke menjadi kaisar, Kubilai menjadi gubernur daerah Selatan Mongol. Saat menjabat, Kubilai meningkatkan hasil bumi provinsi Henan dan meningkatkan kesejahteraan sosial Xi’an.
Kubilai khan mulai mengekspansi semua kawasan asia, Pada tahun 1253, Kubilai menyerang Yunnan. Kemudian ia menguasai dan menghancurkan kerajaan Dali. Pada tahun 1258, Mongke menunjuk Kubilai untuk memimpin Pasukan dari Timur untuk membantu menaklukkan Sichuan dan Yunnan. Sebelum tiba (1259), ada berita bahwa Mongke wafat. Saat itu Kubilai tetap menyerang Wuhan. Tak lama ia mendengar bahwa adiknya merebut tahta. Kubilai langsung berdamai dengan negeri Sung dan pulang ke arah utara padang Mongolia.
Kubilai dan adiknya masing-masing lalu mengangkat diri menjadi Khan. Pertempuran keduanya berlangsung selama 3 tahun, dimana Kubilai muncul sebagai pemenang. Saat itulah gubernur Yizhou, Li memberontak melawan Mongol. Kejadian ini menimbulkan rasa tidak percaya Kubilai terhadap bangsa Han. Saat berkuasa, Kubilai mengeluarkan hukum anti Han, seperti larangan gelar bagi penguasa daerah di Tiongkok. Kubilai Khan kemudian mengangkat dirinya bukan saja sebagai Khan dari Kekaisaran Mongolia, namun juga sebagai Kaisar China, dan membangun Dinasti Yuan di tanah China. Ia lalu memerintahkan untuk memindahkan ibukota Mongol ke Beijing. Pada saat itu kerajaan Mongol mencapai zaman keemasannya dimana pedagang dari China dapat pergi berdagang di Eropa dengan aman. Para pedagang Eropa yang haus akan kain sutra pun dapat datang membeli barang dagangan di China dengan aman tentram. Marco Polo dari Italia tiba di China pada masa Dinasti Yuan, dan pernah dijadikan gubernur oleh Kubilai Khan. Hal inilah menandakan perdagangan langsung pertama kalinya muncul antar Eropa dan China, dimana permintaan Eropa akan porselein, ukiran, dan sutra dari China melaju tinggi.
Read the rest of this entry
Kubilai khan mulai mengekspansi semua kawasan asia, Pada tahun 1253, Kubilai menyerang Yunnan. Kemudian ia menguasai dan menghancurkan kerajaan Dali. Pada tahun 1258, Mongke menunjuk Kubilai untuk memimpin Pasukan dari Timur untuk membantu menaklukkan Sichuan dan Yunnan. Sebelum tiba (1259), ada berita bahwa Mongke wafat. Saat itu Kubilai tetap menyerang Wuhan. Tak lama ia mendengar bahwa adiknya merebut tahta. Kubilai langsung berdamai dengan negeri Sung dan pulang ke arah utara padang Mongolia.
Kubilai dan adiknya masing-masing lalu mengangkat diri menjadi Khan. Pertempuran keduanya berlangsung selama 3 tahun, dimana Kubilai muncul sebagai pemenang. Saat itulah gubernur Yizhou, Li memberontak melawan Mongol. Kejadian ini menimbulkan rasa tidak percaya Kubilai terhadap bangsa Han. Saat berkuasa, Kubilai mengeluarkan hukum anti Han, seperti larangan gelar bagi penguasa daerah di Tiongkok. Kubilai Khan kemudian mengangkat dirinya bukan saja sebagai Khan dari Kekaisaran Mongolia, namun juga sebagai Kaisar China, dan membangun Dinasti Yuan di tanah China. Ia lalu memerintahkan untuk memindahkan ibukota Mongol ke Beijing. Pada saat itu kerajaan Mongol mencapai zaman keemasannya dimana pedagang dari China dapat pergi berdagang di Eropa dengan aman. Para pedagang Eropa yang haus akan kain sutra pun dapat datang membeli barang dagangan di China dengan aman tentram. Marco Polo dari Italia tiba di China pada masa Dinasti Yuan, dan pernah dijadikan gubernur oleh Kubilai Khan. Hal inilah menandakan perdagangan langsung pertama kalinya muncul antar Eropa dan China, dimana permintaan Eropa akan porselein, ukiran, dan sutra dari China melaju tinggi.
Read the rest of this entry
Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin
Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin (1870-1924) seorang pemimpin politik yang paling bertanggung jawab terhadap berdirinya Komunisme di Rusia. Sebagai penganut Karl Marx
yang gigih dan setia, Lenin meletakkan dasar politik yang hanya bisa
dibayangkan oleh Karl Marx seorang. Begitu cepatnya Lenin menyebar
Komunisme ke seluruh penjuru dunia, dia mesti diakui sebagai salah
seorang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Lahir di Simbirsk (kini ganti jadi Ulyanovsk untuk menghormatinya) pada tahun 1870. Ayahnya
seorang pegawai negeri yang patuh tetapi kakaknya Alexander adalah
seorang radikal yang dijatuhi hukuman mati karena ambil bagian dalam
komplotan yang ingin membunuh Tsar.
Pada umur dua puluh tiga Lenin sudah menjadi seorang Marxis yang
berkobar-kobar. Bulan Desember 1895 dia ditahan oleh pemerintah Tsar
karena kegiatan revolusionernya dan dijebloskan kedalam penjara selama
empat belas bulan. Sesudah itu dia dibuang ke Siberia. Selama
tiga tahun di Siberia (yang tampaknya tidak digubrisnya sebagai
siksaan) dia kawin dengan wanita yang juga berfaham revolusioner dan
menulis buku Pertumbuhan Kapitalisme di Rusia. Masa
pembuangannya di Siberia berakhir bulan Februari 1900 dan beberapa bulan
kemudian Lenin melakukan perjalanan ke Eropa Barat. Tak kurang dari
tujuh belas tahun lamanya dia berkelana, menjadi seorang mahaguru
revolusioner. Tatkala Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia dimana Lenin
jadi anggota pecah jadi dua bagian, Lenin jadi pimpinan pecahan yang
lebih besar, Bolsheviks. Perang
Dunia I membuka peluang besar buat Lenin. Perang ini membawa malapetaka
baik militer maupun ekonomi bagi Rusia dan akibatnya menambah
ketidakpuasan rakyat kepada sistem pemerintahan Tsar. Akhirnya
pemerintah Tsar ini digulingkan di bulan Maret tahun 1917 dan untuk
sementara waktu tampaknya Rusia dipimpin oleh sebuah pemerintah
demokratis. Begitu mendengar kejatuhan Tsar, Lenin buru-buru pulang ke
.Rusia dan sesampainya di negeri asalnya ia dengan cepat dapat melihat
dan mengambil kesimpulan bahwa partai-partai demokratis –walau sudah
mendirikan pemerintahan sementara– tak punya daya kekuatan cukup dan
kondisi ini sangat baik buat partai Komunis yang punya pegangan disiplin
kuat untuk menguasai keadaan biarpun anggotanya sedikit. Karena itu
Lenin mendorong kaum Bolshevik melompat kedepan mengguhngkan
pemerintahan sementara dan menggantinya dengan pemerintahan Komunis.
Percobaan pemberontakan di bulan Juli tidak berhasil dan memaksa Lenin
menyembunyikan diri. Percobaan kedua di bulan Nopember 1917 berhasil dan
Lenin menjadi kepala negara baru. Selaku
kepala pemerintahan, Lenin keras tetapi di lain pihak dia amat
pragmatis. Mula-mula dia ajukan tekanan yang tak kenal kompromi adanya
masa transisi singkat menuju masyarakat yang ekonominya sepenuhnya
berdasar sosialisme. Ketika ini tidak jalan, dengan luwes Lenin mundur
dan mengambil jalan sistem ekonomi campuran kapitalis-sosialistis. Ini
berjalan di Uni Soviet selama beberapa tahun. Di
bulan Mei 1922 Lenin sakit keras sehingga antara serangan sakit itu
hingga wafatnya tahun 1924 praktis Lenin tidak bisa berbuat apa-apa.
Begitu wafat, jasadnya dengan cermat dibalsem dan dipelihara,
dibaringkan di musoleum di Lapangan Merah hingga saat ini. Ciri
penting dari Lenin adalah dia seorang yang cepat bertindak sehingga
dialah orang yang mendirikan pemerintahan Komunis di Rusia. Dia menganut
ajaran Karl Marx dan menterjemahkannya dalam bentuk tindakan politik
praktis yang nyata. Sejak bulan Nopember 1917 telah terjadi ekspansi
kekuatan Komunis ke seluruh dunia. Kini, sekitar sepertiga penduduk
dunia menganut faham Komunis. Biarpun
arti penting Lenin terletak pada seorang pemimpin politik praktis,
Lenin juga menunjang pengaruhnya lewat tulisan-tulisan. Pikiran-pikiran
Lenin tidaklah bertentangan dengan Marx tetapi ada perubahan tekanan.
Lenin kelewat terpukau oleh taktik-taktik revolusi dan dia merasa punya
kelebihan khusus dalam urusan ini. Dia tak henti-hentinya menekankan
perlunya penggunaan kekerasan: “Tak ada masalah apa pun dalam hubungan
perjuangan kelas dapat diselesaikan tanpa kekerasan,” adalah ungkapan
khasnya. Marx hanya mengaitkan perlunya kediktatoran proletariat
sekali-sekali saja, tetapi Lenin sudah terlalu tergoda dengan itu.
Misalnya ucapannya: “Diktatur proletariat tak lain dan tak bukan
daripada kekuasaan berdasarkan kekerasan yang tak ada batasnya, baik
batas hukum maupun batas aturan absolut.” Ide
Lenin tentang kediktatoran sesungguhnya lebih penting ketimbang politik
ekonominya. Ciri terpokok pemerintahan Soviet bukanlah di bidang
politik ekonominya (banyak pemerintahan sosialis di banyak negeri)
tetapi ciri pokoknya lebih terletak pada teknik mempertahankan kekuasaan
politik untuk jangka waktu tak terbatas. Terhitung sejak saat Lenin
hidup, tak ada satu pun pemerintah Komunis di mana pun juga di dunia ini
–sekali berdiri dengan kokohnya– dapat tergulingkan. Dengan pengawasan
yang seksama terhadap semua lembaga kekuasaan dalam negeri –mass media,
bank, gereja, serikat buruh dan lain-lain– pemerintahan Komunis
tampaknya sudah mengikis adanya kemungkinan-kemungkinan penggulingan
pemerintahan. Bisa saja ada titik-titik lemah pada kekuatannya, tetapi
tak seorang pun mampu menemukannya. Jelas
bin jelas Komunisme adalah gerakan besar yang punya arti penting
sejarah. Tidaklah jelas benar siapakah yang bisa dianggap paling
berpengaruh dalam gerakan ini, Marx atau Lenin. Saya beranggapan Marx
punya arti lebih pentirig karena dia mendahului dan mempengaruhi Lenin.
Tetapi masih bisa dibantah anggapan ini karena kemampuan politik praktis
Lenin merupakan faktor yang amat ruwet dalam hal mendirikan Komunisme
di Rusia. Tanpa peranan Lenin, Komunis rasanya mesti menunggu
bertahun-tahun untuk punya kesempatan memegang kekuasaan dan akan
menghadapi perlawanan yang lebih terorganisir. Karena itu, bukan
mustahil tidak bisa berhasil. Dalam hal memantapkan arti penting Lenin,
orang jangan lupa betapa singkatnya masa kekuasaan dipegangnya. Juga,
berdirinya diktatur proletariat di Uni Soviet lebih besar berkat Lenin
ketimbang penggantinya, Stalin yang lebih keras. Sepanjang
hidupnya Lenin seorang pekerja keras dan tekun. Dia seorang yang
kenamaan dan jumlah buku yang ditulisnya tak kurang dari 55 jilid. Dia
mengabdikan seluruh hidupnya untuk tujuan-tujuan revolusi, dan meskipun
dia mencintai keluarganya, dia tak mau pekerjaannya terganggu.
Ironisnya, biar dia menghabiskan sepenuh umurnya dalam percobaan
melenyapkan penindasan, hasil yang dicapainya dari perjuangan adalah
penghancuran semua segi kebebasan pribadi.
Sumber: Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-lenin.html
Sumber: Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-lenin.html
Chairil Anwar
Chairil Anwar dilahirkan di Medan,
26 Julai 1922. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup berantakan.
Orang tuanya bercerai dan ayahnya menikah lagi dengan perempuan lain.
Selepas perceraian itu, setelah tamat SMA, Chairil ikut ibunya ke Jakarta.
Semasa kecil di Medan, Chairil sangat dekat dengan neneknya. Keakraban
ini begitu memberi kesan kepada hidup Chairil muda waktu itu.
Dalam hidupnya, dia sering sekali berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:
“Bukan kematian benar yang menusuk kalbu
Keridlaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
Dan duka maha tuan bertahta”
Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.
Sejak kecil, semangat Chairil terkenal kedegilannya. Seorang teman dekatnya Sjamsul Ridwan, pernah membuat suatu tulisan tentang kehidupan Chairil Anwar ketika semasa kecil. Menurut dia, salah satu sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah pantang dikalahkan, baik pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam mendapatkan keinginan hatinya. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah diam.
Rakannya, Jassin pun punya kenangan tentang ini. “Kami pernah bermain bulu tangkis bersama, dan dia kalah. Tapi dia tak mengakui kekalahannya, dan mengajak bertanding terus. Akhirnya saya kalah. Semua itu kerana kami bertanding di depan para gadis.”
Wanita adalah dunia Chairil sesudah buku. Tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis Rasyid, Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar Chairil. Dan semua nama gadis itu bahkan masuk ke dalam puisi-puisi Chairil. Namun, kepada gadis Karawang, Hapsah, Chairil telah menikahinya.
Pernikahan itu tak berumur panjang. Disebabkan kesulitan ekonomi, dan gaya hidup Chairil yang tak berubah, Hapsah meminta cerai. Saat anaknya berumur 7 bulan, Chairil pun menjadi duda.
Tak lama setelah itu, pukul 15.15 WIB, 28 April 1949, Chairil meninggal dunia. Ada beberapa versi tentang sakitnya. Tapi yang pasti, TBC kronis dan sipilis.
Umur Chairil memang pendek, 27 tahun. Tapi kependekan itu meninggalkan banyak hal bagi perkembangan kesusasteraan Indonesia. Malah dia menjadi contoh terbaik, untuk sikap yang tidak bersungguh-sungguh di dalam menggeluti kesenian. Sikap inilah yang membuat anaknya, Evawani Chairil Anwar, seorang notaris di Bekasi, harus meminta maaf, saat mengenang kematian ayahnya, di tahun 1999, “Saya minta maaf, karena kini saya hidup di suatu dunia yang bertentangan dengan dunia Chairil Anwar.”
Berikut ini adalah salah satu puisi karya chairil anwar yang terkenal berjudul “AKU”
AKU
Oleh: Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini binatang jalan
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Pembangoenan, No. 1, Th. I/10 Desember 1945
Sumber:
http://whandi.net/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=2256
http://galigongli.wordpress.com/category/manuskrips-sastra-indonesia/khairil-anwar/
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/02/biografi-chairil-anwar-1922-1949.html
Dalam hidupnya, dia sering sekali berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:
“Bukan kematian benar yang menusuk kalbu
Keridlaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
Dan duka maha tuan bertahta”
Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.
Sejak kecil, semangat Chairil terkenal kedegilannya. Seorang teman dekatnya Sjamsul Ridwan, pernah membuat suatu tulisan tentang kehidupan Chairil Anwar ketika semasa kecil. Menurut dia, salah satu sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah pantang dikalahkan, baik pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam mendapatkan keinginan hatinya. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah diam.
Rakannya, Jassin pun punya kenangan tentang ini. “Kami pernah bermain bulu tangkis bersama, dan dia kalah. Tapi dia tak mengakui kekalahannya, dan mengajak bertanding terus. Akhirnya saya kalah. Semua itu kerana kami bertanding di depan para gadis.”
Wanita adalah dunia Chairil sesudah buku. Tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis Rasyid, Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar Chairil. Dan semua nama gadis itu bahkan masuk ke dalam puisi-puisi Chairil. Namun, kepada gadis Karawang, Hapsah, Chairil telah menikahinya.
Pernikahan itu tak berumur panjang. Disebabkan kesulitan ekonomi, dan gaya hidup Chairil yang tak berubah, Hapsah meminta cerai. Saat anaknya berumur 7 bulan, Chairil pun menjadi duda.
Tak lama setelah itu, pukul 15.15 WIB, 28 April 1949, Chairil meninggal dunia. Ada beberapa versi tentang sakitnya. Tapi yang pasti, TBC kronis dan sipilis.
Umur Chairil memang pendek, 27 tahun. Tapi kependekan itu meninggalkan banyak hal bagi perkembangan kesusasteraan Indonesia. Malah dia menjadi contoh terbaik, untuk sikap yang tidak bersungguh-sungguh di dalam menggeluti kesenian. Sikap inilah yang membuat anaknya, Evawani Chairil Anwar, seorang notaris di Bekasi, harus meminta maaf, saat mengenang kematian ayahnya, di tahun 1999, “Saya minta maaf, karena kini saya hidup di suatu dunia yang bertentangan dengan dunia Chairil Anwar.”
Berikut ini adalah salah satu puisi karya chairil anwar yang terkenal berjudul “AKU”
AKU
Oleh: Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu-sedan itu
Aku ini binatang jalan
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Pembangoenan, No. 1, Th. I/10 Desember 1945
Sumber:
http://whandi.net/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=2256
http://galigongli.wordpress.com/category/manuskrips-sastra-indonesia/khairil-anwar/
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/02/biografi-chairil-anwar-1922-1949.html
Nikola Tesla – Si Jenius yang Terlupakan
Nikola Tesla, lahir di Smiljan yang saat itu bagian dari Kerajaan Austro-Hungarian, kini bekas negara Yugoslavia pada tanggal 9 Juli 1856.
Pertama kali hijrah ke New York tahun 1884, ia hanya bermodal uang 4
sen, dan kopor berisi beberapa artikel teknik yang ditulisnya di Beograd
dan Paris, sebuah buku kumpulan puisi karyanya, dan beberapa kalkulasi
teknis mesin terbang. Namun, di kepala lelaki bermata dalam dan biji
mata agak terang (padahal, biasanya keturunan Slavia bermata gelap)
telah tersimpan semua detail tentang generator arus AC polyphase, yang
kemudian jadi dasar instalasi pembangkit listrik tenaga air di air
terjun Niagara tahun 1895, serta sebagai standar mesin industri.
Tesla dianggap sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah seorang teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik, tanpa kabel, dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.
Read the rest of this entry
Tesla dianggap sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah seorang teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik, tanpa kabel, dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.
Read the rest of this entry
Charles Goodyear
Read the rest of this entry
Jean de Arc (Joan of Arc) Pahlawan Wanita Perancis
Jeanne dilahirkan di Domrémy pada tahun 1412 dari Jacques d’Arc dan Isabelle Romée. Orang tuanya adalah petani yang memiliki lahan sekitar 50 hektar. Ayahnya juga menduduki jabatan kecil di pemerintah daerah setempat dan bertugas mengumpulkan pajak serta mengepalai keamanan kota. Keluarga mereka tinggal pada suatu daerah terisolasi di wilayah timur laut yang tetap setia pada Perancis walaupun dikelilingi oleh daerah kekuasaan Burgundi. Beberapa penyerangan terjadi pada masa kecil Jeanne, di mana pada salah satu serangan, desanya dibakar.
Read the rest of this entry
Jengis Khan
Jengis Khan, penakluk Mongol terbesar, dilahirkan kira-kira tahun 1162. Ayahnya seorang kepala suku kecil, menamakan anaknya Temujin sesudah dia mengalahkan kepala suku lain. Tatkala Temujin berumur sembilan tahun, ayahnya terbunuh oleh suku lawannya, dan sesudah itu anggota familinya yang kebetulan masih hidup berada dalam cengkeraman ketakutan dan keterasingan. Ini betul-betul suatu pemula dari kehidupan yang getir, dan bagi Temujin lebih-lebih lagi sebelum ada perubahan yang lebih baik untuk dirinya. Tatkala dia sudah menginjak usia muda remaja, dia tertawan dalam suatu pertempuran melawan suku lawannya. Untuk mencegah dia bisa lolos, sebuah gelang bambu digantungkan di batang lehernya. Dari keadaan yang tak tampak jalan lolos dalam tahanan kelompok buta huruf yang primitif, dari negeri yang kering kerontang papa sengsara, Temujin mampu bangkit menjadi manusia yang terkuat di dunia. Kebangkitannya bermula dari usahanya meloloskan diri dari tahanan lawannya. Kemudian dia bergabung dengan Toghril, teman akrab mendiang ayahnya, seorang kepala suku yang punya kaitan hubungan di daerah itu. Tahun-tahun berikutnya yang penuh dengan baku hantam antar suku, Temujin setapak demi setapak berjuang keras mencapai puncak. Suku-suku Mongol lama terkenal penunggang-penunggang kuda yang mahir dan pendekar-pendekar yang keras tak kenal ampun.
Sepanjang sejarah mereka tak henti-hentinya menggempur Cina bagian utara. Tetapi, sebelum Temujin muncul, antar suku Mongol suka berhantam sesamanya menyia-nyiakan energi. Dengan kelihaian menggabungkan sikap keberanian, diplomasi, kekerasan dan kesanggupan mengorganisir, Temujin berhasil menyatukan semua suku-suku dibawah kepemimpinan Temujin, dan pada tahun 1206 sebuah permusyawaratan besar antar suku-suku Mongol memberi julukan Temujin “Jengis Khan” yang berarti “Kaisar semesta.” Kekuatan militer Jengis Khan yang menakutkan yang digalangnya menujukan ujung tombaknya ke negeri-negeri yang berdampingan. Mula-mula dia melabrak Hsi Hsia di timur laut Cina dan Kekaisaran Chin di utara Cina. Tatkala pertempuran berlangsung percekcokan timbul antara Jengis Khan dan Khwarezm Shah Muhammad yang memerintah kerajaan yang lumayan besarnya di Persia dan Asia Tengah. Di tahun 1219 Jengis Khan menggerakkan pasukannya melabrak Khwarezm Shah. Asia Tengah dan Persia diambil alih dan kerajaan Khwarezm Shah Muhammad dihancurluluhkan