Pengertian Media
Kata Media Berasal Dari Kata Bahaa
Latin Medius Yang Secara Harfiah Berarti
Tengah, Perantara Atau Penghantar
Dalam Bahasa Arab, Media Adalah
Perantara Atau Penghantar Dari Pengirim
Kepada Penerima Pesan. Gerlach Dan Ely Mengemukakan Bahwa Media Apabila Di
Pahami Secara Garis Besar Adalah Manusia, Materi, Atau Kejadian Yang Membangun
Kondisi Yang Membuat Siswa Mampu Memperoleh Pengetahuan Keterampilan, Atau
Sikap. Dalam Pengetian Ini Guru, Buku Teks, Dan Lingkungan Sekolah Merupakan Media
Dalam Proses Belajar Mengajarcenderung Diartikan Sebagai Alat-Alat
Grafis,Photografis, Atau Elektronik Untuk Menangkap,Memproses, Dan Menyusun
Kembali Informasi Visual Atau Verbal.
Batasn Media
Telah Pula Di Kemukakan Oleh Para Ahli Yang Sebagian Di Antaranya Akan Di
Berikan Berikut Ini. Aect (Association
Of Education Communication
Technologi ,1997) Memberi
Batasan Tentang Media Sebagai Segala Bentuk Dan Saluran Yang Di Gunakanuntuk
Menyampaikan Pesan Atau Informasi. Di Samping Sebagai Sistem Penyampaiatau
Penghantar, Media Yang Sering Di Ganti Dengan Kata Mediator Menurut Fleming (1987:234) Adalah Penyebab Atu
Alat Yang Turut Campur Tangan Dalam Dua Pihak Dan Mendamaikannya. Dengan
Istilah Mediator Media Menunjukan Fungsi Atau Perannya, Yaitu
Mengatur Hubungan Yang Efektif Antara Dua Pihak Utama Dalam Proses Belajar
Siswa Dan Isi Pelajaran. Disamping Itu, Mediator Dapat Pula
Mencerminkan Pengertian Bahwa Setiap Sistem Pembelajaran Yang Melakukan Peran
Mediasi, Mulai Dari Guru Sampai Kepada Peralatan Paling Canggih, Dapat Disebut
Media. Ringkasan, Media Adalah Alat Yang Memyampaikan Atau Menghantarkan
Pesan-Pesan Pembelajaran.
Heinich,
Dan Kawan-Kawan (1982) Mengemukakan Istilah Medium Sebagai Perantara Yang
Menghantar Informasi Antara Sumber Dan Penerima. Jadi, Televisi, Film, Foto,
Radio, Rekaman Audio, Gambar Yang Memproyeksikan Bahan-Bahan Cetakan, Dan Sejenisnya Adalah Media Komunikasi.
Apabila Media Itu Membawa
Pesan-Pesan Atau Informasi Yang
Bertujuan Instruksional Atau Mengandung Maksud-Maksud Pengajaran Maka Media Itu
Di Sebut Media Pembelajaran. Sejalan Dengan Batasan Ini,Hamidjojo Dalam
Latuheru (1993) Memberi Batasan Media Sebagai Semua Bentuk Perantara Yang Di
Gunakan Gagasan, Atau Pendapat Sehingga Ide, Gagsan Atau Pendapat Yang Di Kemukakan
Itu Sampai Kepada Penerima Yang Di Tuju.
Acapkali Kata Media Pendidikan Digunakan
Secara Bergantian Dengan Istilah Alat Bantu Atau Media Komunikasi Seperti Yang
Di Kemukakan Oleh Hamalik (1986) Dimana Dia Melihat Bahwa Hubungan Komunikasi
Akan Berjalan Lancar Dengan Hasil Yang Maksimal Apabila Mengunakan Alat Bantu
Yang Maksimal Apabila Mengunakan Alat Bantu Yang Disebut Media Komunikasi Sementara Itu, Gagne’ Dan Briggs (1997)
Secara Implisit Mengatakan Bahwa Media Pembelajaran Meliputi Alat Yang Secara
Fisik Digunakan Untuk Menyampaikan Isi Materi Pengajaran, Yang Terdiri Dari Antara Lain Buku, Tape Recorder, Kaset,
Video Camera, Videorecorder, Film, Slide (Gambarbingkai),
Foto, Gambar, Grafik, Televisi, Dan Komputer.
Dengan Kata Lain, Media Adalah Komponen Sumber
Belajar Atau Wahana Fisik Yang Mengandung Materi Instruksional Di Lingkungan
Siswa Yang Dapat Merangsang Siswa Untuk Belajar. Di Lain Pihak, National
Education Association Memberikan Definisi Media Sebagai Bentuk-Bentuk
Komunikasi Baik Tercetak Maupun Audio-Visual Dan Peralatannya; Dengan Demikian,
Media Dapat Dimanipulasi, Dilihat, Di Dengar, Atau Dibaca.
Istilah “Media” Bahakan Sering Dikaitkan Atau
Di Pergantikan Dengan Kata “Teknologi” Yang Berasal Dari Kata Latin Tekne ( Bahasa Inggris Art) Dan Logos (Bahsa Indonesia “Ilmu”).
Menurut Webster (1993:105), “Art” Adalah
Keterampilan (Skill) Yang Di Peroleh Lewat Pengalaman, Studi Dan
Observasi. Dengan Demikan, Teknologi Tidak Lebih Dari Sutu Ilmu Yang Membahas
Tentang Keterampilan Yang Diproleh Lewat Pengalaman, Studi, Dan Observasi. Bila
Di Hubungkan Dengan Pendidikan Dan Pembelajaran.
Perluasaan Konsep Tentang Media, Dimana Teknologi Bukan Sekedar Benda,
Alat, Bahan Atau Perkaksas, Tetapi Tersimpul Pula Sikap, Perbuatan, Organisasi
Dan Manajemen Yang Berhubungan Dengan Penerapan Ilmu.
(
Achsin,1986:10)
Erat Hubungannya Dengan Istilah “Teknologi”,
Kita Juga Mengenal Kata Teknik. Teknik Dalam Bldang Pembelajaran Bersifat Apa
Yang Sesungguhnya Terjadi Antara Guru Dan Murid. Ia Merupakan Suatu Strategi
Khusus (Anthony, 1963: 96). Bahkan Richard Dan Rodgers (1982: 154) Menjelaskan
Pula Bahwa “Teknik” Adalah Prosedur Dan Praktek Yang Sesungguhnya Dalam Kelas.
Dari Sini, Tampak Jelas Bahwa “Teknologi” Bukanlah Hanya Perbuatan Kapal
Tentang Model Mutakhir Dan Semisalnya Saja, Tetapi Melipat-Lipat Kertas Jadi
Kapal Terbang Mainan Itu Juga Hasil Teknologi; Karena Itu Juga Merupakan Suatu
Keterampilan Dan Seni (Skill). Barang Kali
Inilah Yang Menyebabkan Beberapa Kalangan Lantas Memebagi Pengetian Teknologi
Tinggi Memjadi Dua Macam; Yang Disebut Teknologi Tinggi (Canggih), Ada Pula
Yang Disebut Teknologi Tradisional. Teknologi
Pembelajaran Agama Sementara Masih Heavy
Kewawasan Pengertian Teknologi Tradisional.
Dengan Demikian,Kalau Ada Teknologi
Pembelajaran Agama Islam Misalnya, Maka Itu Akan Membahas Masalah Bagaimana
Kita Memakai Media Dan Alat Bantu Dalam Proses Mengajar Agama, Akan Membahas
Masalah Keterampilan, Sikap, Perbuatan, Dan Strategi Mengajarakan Agama.
Dalam Kegiatan Belajar Mengajar, Sering Pula
Pemakaian Kata Media Pembelajaran Atau Di Gantikan Dengan Istilah-Istilah
Seperti Alat Pandang Dengar, Bahan Pengajaran (Instructional
Material),
Komunikasi Pandang Dengar (Audio-Visual
Communication),
Pendididkan Alat Peraga Pandang (Visual Education), Teknologi Pendidikan (Education Tecnology),
Alat Peraga Dan Media Penjelasan.
Berdasarkan Uraian Beberapa Batasan Tentang
Media Di Atas, Berikut Dapat Di Kemukakan Ciri-Ciri Umum Yang Terkandung Pada
Setiap Batasan Tersebut.
1. Media Pendidikan Memiliki Pengertian Fisik
Dewas Yang Ini Di Kenal Sebagai Hardware (Perangkat Keras), Yaitu Benda Yang Dapat
Dilihat, Di Dengar, Atau Di Raba Dengan Panca Indera.
2. Media Pendidikan Memiliki Pengertian Nonfisik
Yang Di Kenal Sebagai Software (Perangkat Lunak), Yaitu Kandungan Pesan Yang
Terdapat Dalam Perangkat Keras Yang Merupakan Isi Yang Ingin Disampaikan Kepad
Siswa.
3. Penekanan Media Pendidikan Terdapat Pada
Visual Dan Audio.
4. Media Pendidikan Memiliki Pengertian Alat
Bantu Pada Proses Belajar Baik Di Dalam Maupun Di Luar Kelas.
5. Media Pendidikan Digunakan Dalam Rangka
Komunikasi Dan Interaksi Guru Dan Sisiwa Dalam Proses Pembelajaran.
6. Media Pendidkan Dapat Di Gunakan Secara Massal
(Misalnya: Radio, Televisi), Kelompok Besar Dan Kelompok Kecil (Misalnya Film,
Slide, Video, Ohp), Atau Perorangan (Misalnya: Modul, Komputer, Radio,
Tape/Kaset, Video Recorder).
7. Sikap, Perbuatan, Organisasi, Strategi,
Dan Yang Berhubungan Dengan Penerapan
Sautu Ilmu.
Landasan teoretis pengunaan media
Pemerolehan
pengetahuan dan keterampilan, perubahan-perubahan sikap dan perilaku dapat
terjadi karena interaksi anatara pengalaman baru dengan pengalaman yang pernah
di alaminya sebelumnya. Menurut Bruner ( 1966):10-11 ) ada tiga tingkatan untuk
modus belajar, yaitu pengalaman langsung ( enacative ), pengalaman piktorial/gambar ( iconic ) dan pengalaman abstrak ( symbolic ).
Menurut Saya
Media Gambar Sangat Relevan Dengan Tujuan/Sasaran Belajar
Kederhanaannya (Rapih, Teratur, Tidak Bercampur Dengan Bahan
Yang Tidak Relevan, Objek Yang Tidak Perlu, Atau Latar Belakang Yang
Mengganggu. Tidak Ketinggalan Zaman ( Mode Yang Kuno Dapat Mengundang Tawa Dan
Menyebabkan Siswakehilangan Maksud Pesan Gambar. Skala (Ukuran Relatif Suatu
Objek Harus Tampak Dari Gambar. Objek Yang Biasa Dapat Memberikan Perbandingan
Skala Ukuran Benda / Objek Yang Asing.
Menurt Saya
Media Grafis Adalah Relevan Dengan Tujuan Kurikuler. Warna (Menarik Perhatian, Informasi
Verbal (Memperkuat Gagasan Yang Terkandung Dalam Grafik)
Slide ( Gambar Bingkai )
Dapat Membangkitkan Minat Dan Perhatian Siswa. Kualitas
Teknis, Memberikan Latihan Dan Partisipasi Yang Relevan Dengan Tujuan Kurikuler
Dan Sasaran Belajar Terfokus Dengan Jelas Pada Tujuannya, Terbukti Efektif (
Yaitu Dengan Uji Coba Di Lapangan, Memeberikan Petunjuk Untuk Tidak Lanjut,
Diskusi.
Kaset Tape , Radio Program
Ialah Kaset Yang Di Hasilkan Atau Di
Produksi Sendiri Harus Mempertimbangkan Pula Beberapa Aspek Di Samping
Aspek-Aspek Yang Telahdi Kemukakan Di Atas, Aspek Tersebut Ialah
Ø Suara Gangguan Pada Latar Belakang
Harus Ditekan Seminimal Mungkin.
Ø Tingkat Suara Yang Konstan.
Ø Kualitas Dan Kejelasan Suara Dan Ucapan.
Ø Kejelasan Ungkapan.
Ø Nada Biasa / Percakapan
Ø Koordinasi Dengan Lembaran Kerja Atau
Penutupan Kerja
Ø Isi Jelas.
Ø Waktunya Tidak Terlalu Panjang Dan
Tidak Pula Terlalu Pendek.
Ø Siswa Sudah Mengenal Benda Yang Dapat Dalam
Rekaman Audio.
Ø Membicarakan Konsep Naskah Dengan
Ahli Di Bidangnya
Ø Waktu Cukup Untuk Penyiapan Semua
Bahan-Bahan.
Untuk Progarm Pengembangan Media,
Sebaiknya Masukan Dari Siswa Sangat Di Perlukan.
Masukan Tersebut Berhubungan Dengan Aspek Kognitif ,
Lingkungan Belajar, Afektif,Dan Pendapat / Ekspektasi. Berikut Adalah Salah
Satu Informasi Dari Pemakaian Media Pembelajaran Komputer.
Komputer Susaha Di Gunakan, Saya Kira Saya Dapat Belajar
Banyak Dari Program Komputer Ini, Saya Lebih Senang Memepelajari Pelajaran Ini
Dalam Kelas Biasa Dari Pada Dengan Komputer, Saya Ingin Belajar Lebih Banyhak
Lagi, Saya Banyak Belajar Dsri Komputer, Pelajaran Ini Telah Mendorong Saya
Untuk Mengembangkan Keterampilan Dasar Saya, Sebaiknya Program Pelajaran Komputer Terus Di Kembangkan, Saya Dapat
Mengunakan Apa Yang Telah Saya Pelajari Dari Komputer Dalam Kehidupan
Sehari-Hari Saya.
Saya Senang
Mengunakan Komputer, Pelajaran Ini Menantang Saya Agar Saya Melakukan Yang
Terbaik, Saya Ingin Belajar Lebih Banyak Lagi Melalui Komputer, Komputer
Bersedia Kapan Saja Saya Menginginkannya, Komputer Memberi Saya Kesempatan
Untuk Bekerja Sesuai Dengan Kecepatan Saya, Saya Mencba Untuk Menyelesaikan
Pelajaran Komputer, Seseorang Selalu Ada Untuk Selalu Membantu Sya Ketika Ada
Kerusakan Komputer Atau Maslah Lain-Lain
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !